BUKTI MEDIA — Youth Economic Summit (YES) 2025 resmi digelar hari ini dengan menyoroti tema besar “Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi”, yang menghadirkan ratusan peserta muda, pakar industri digital, pelaku media, hingga investor dari berbagai negara. Acara ini menjadi panggung penting bagi generasi muda untuk memahami arah perubahan ekosistem media yang semakin cepat terdorong oleh inovasi teknologi.
YES 2025 membahas bagaimana teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), analitik big data, realitas virtual dan augmented (VR/AR), serta otomatisasi cerdas berperan besar dalam membentuk cara publik mengonsumsi informasi. Para panelis menilai bahwa media masa depan akan semakin mengandalkan algoritma personalisasi, sistem verifikasi otomatis, hingga teknologi produksi konten yang lebih efisien dan interaktif.
Ketua penyelenggara YES 2025, Ananda Prakoso, menyatakan bahwa percepatan digital bukan hanya tantangan, tetapi peluang besar bagi generasi muda. “Anak muda hari ini bukan sekadar penonton, tetapi aktor utama dalam membangun ekosistem media baru yang lebih transparan, kreatif, dan adaptif,” ujarnya dalam pidato pembukaan.
Sesi diskusi utama menyoroti beberapa poin penting, antara lain:
-
Peran AI dalam Jurnalisme Modern: Bagaimana kecerdasan buatan membantu redaksi memverifikasi data, menganalisis tren, hingga memproduksi konten yang cepat dan akurat.
-
Ledakan Kreator Digital: Generasi muda kini menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi kreatif melalui platform video pendek, podcast, hingga live streaming.
-
Media Immersive Berbasis VR/AR: Teknologi yang memungkinkan pengguna mengalami berita secara langsung melalui pengalaman virtual yang lebih mendalam.
-
Ancaman Disinformasi dan Solusi Teknologi: Pakar keamanan digital membahas kebutuhan sistem deteksi otomatis untuk melawan penyebaran hoaks yang semakin canggih.
Peserta YES 2025 sepakat bahwa masa depan media akan terletak pada kemampuan beradaptasi dengan teknologi mutakhir tanpa meninggalkan etika dan integritas jurnalistik.
Acara ini juga menghadirkan sesi workshop yang mengajarkan peserta membuat konten berbasis AI, memanfaatkan data dalam riset media, serta strategi membangun brand digital yang relevan dengan audiens muda.
Dengan antusiasme yang tinggi, Youth Economic Summit 2025 diharapkan menjadi dorongan kuat bagi lahirnya inovator baru di sektor media digital. Transformasi media bukan lagi masa depan—ia sedang berlangsung, cepat, dan memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk mengambil peran utama.