BUKTI MEDIA — Ajang AHBI 2025 (Ajang Honda Bersama Industri) kembali digelar dengan tujuan memberikan edukasi otomotif kepada generasi muda, khususnya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program ini menghadirkan berbagai kegiatan yang fokus pada pengetahuan dan teknologi motor Honda terbaru, termasuk inovasi mesin, sistem keselamatan, dan fitur digital modern.
Kegiatan ini diadakan di beberapa kota besar di Indonesia dan melibatkan ratusan siswa dari SMK jurusan otomotif untuk langsung belajar dari para ahli Honda.
Siswa SMK Dapatkan Wawasan Teknologi Terkini
Dalam AHBI 2025, siswa SMK diberikan kesempatan untuk memahami berbagai teknologi terbaru pada sepeda motor Honda, mulai dari:
- Mesin terbaru dengan efisiensi bahan bakar tinggi
- Sistem pengereman ABS dan CBS untuk keselamatan
- Teknologi smart key dan konektivitas digital
- Perawatan dan troubleshooting motor modern
Kegiatan ini dirancang agar siswa tidak hanya mengetahui teori, tetapi juga mampu langsung mempraktikkan teknologi yang ada di motor Honda terbaru.
Praktik Langsung dan Demonstrasi
Selain sesi materi, AHBI 2025 menampilkan demonstrasi dan praktik langsung. Para siswa berkesempatan:
- Memeriksa dan merawat motor Honda terbaru
- Memahami sistem injeksi bahan bakar dan performa mesin
- Mempelajari perawatan baterai dan sistem kelistrikan motor listrik atau hybrid
- Berinteraksi dengan instruktur berpengalaman dari Honda
Praktik langsung ini diharapkan membekali siswa SMK dengan keterampilan teknis yang relevan untuk karier mereka di dunia otomotif.
Kolaborasi Honda dengan Industri dan SMK
AHBI 2025 juga menekankan kolaborasi antara Honda, industri, dan SMK. Program ini merupakan bagian dari strategi Honda untuk:
- Meningkatkan kompetensi siswa SMK agar siap memasuki industri otomotif
- Menjadi jembatan antara pendidikan formal dan kebutuhan industri
- Membekali siswa dengan keterampilan yang sesuai standar perusahaan otomotif modern
Kolaborasi ini memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, sekaligus meningkatkan daya saing siswa SMK.
Manfaat Bagi Siswa dan Industri Otomotif
Program AHBI 2025 memberikan manfaat ganda:
-
Bagi siswa SMK:
- Memperluas pengetahuan teknologi motor terbaru
- Mendapat pengalaman praktik yang relevan dengan dunia kerja
- Meningkatkan kesiapan karier di sektor otomotif
-
Bagi industri otomotif:
- Mendapatkan tenaga kerja yang lebih terampil dan siap pakai
- Memperkuat hubungan dengan institusi pendidikan
- Mendorong inovasi melalui feedback dari generasi muda
Instruktur Honda menyampaikan, “AHBI 2025 bukan sekadar pameran motor, tetapi kesempatan bagi siswa SMK untuk mendapat pengalaman nyata dan memahami teknologi terbaru. Ini akan membantu mereka lebih siap menghadapi dunia kerja di industri otomotif yang terus berkembang.”
Instruktur juga menambahkan, keterampilan yang diperoleh siswa akan sangat berguna, baik untuk bekerja di bengkel resmi maupun untuk membuka usaha perawatan motor sendiri.
Para siswa menyambut antusias program AHBI 2025. Banyak yang mengaku terinspirasi dan termotivasi setelah melihat langsung teknologi canggih pada motor Honda terbaru.
Seorang siswa SMK mengatakan, “Ini pengalaman yang luar biasa. Kami bisa belajar langsung tentang mesin, elektronik, dan teknologi baru Honda. Sangat berguna untuk bekal masa depan kami.”
Selain edukasi teknis, AHBI 2025 juga memberikan wawasan tentang kewirausahaan di bidang otomotif, seperti peluang membuka bengkel, servis motor listrik, atau bisnis aksesoris motor. Program ini bertujuan membekali siswa tidak hanya sebagai teknisi, tetapi juga calon pengusaha muda di industri otomotif.
Dengan menghadirkan wawasan teknologi motor Honda terbaru, AHBI 2025 membuktikan bahwa program edukasi otomotif dapat menjadi sarana penting bagi pengembangan kompetensi siswa SMK.
Kolaborasi antara Honda, industri, dan sekolah kejuruan ini memberikan pengalaman belajar yang praktis, relevan, dan inspiratif, sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk berkarier sukses di dunia otomotif.
Program ini menegaskan bahwa edukasi berbasis teknologi dan praktik langsung adalah kunci untuk membentuk tenaga kerja muda yang siap menghadapi tantangan industri otomotif modern di Indonesia.