BUKTI MEDIA — Easton Group resmi menggandeng perusahaan properti asal Korea Selatan untuk menggarap proyek properti berskala besar di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Kolaborasi ini dilakukan sebagai bagian dari strategi ekspansi Easton Group di pasar properti Indonesia yang terus berkembang, terutama untuk segmen hunian premium dan mixed-use development.
Menurut Direktur Utama Easton Group, Rudi Hartono, kemitraan ini bertujuan menghadirkan konsep hunian modern dengan sentuhan inovasi arsitektur Korea Selatan.
“Kami ingin memberikan pengalaman berbeda bagi konsumen melalui integrasi desain, teknologi, dan fasilitas berkualitas internasional,” ujar Rudi dalam jumpa pers di Jakarta.
Detail Proyek dan Fasilitas
Proyek yang akan dikembangkan mencakup apartemen premium, perumahan eksklusif, pusat perbelanjaan, dan area rekreasi. Total lahan yang disiapkan mencapai lebih dari 10 hektare, dengan konsep mixed-use development yang menggabungkan hunian, komersial, dan fasilitas publik.
Fasilitas unggulan proyek ini antara lain kolam renang infinity, taman tematik, jogging track, pusat kebugaran, ruang serbaguna, serta area edukasi dan taman anak. Dengan konsep ini, pengembang berharap bisa menarik minat keluarga muda dan profesional urban yang mengutamakan kenyamanan dan kualitas hidup.
Peran Perusahaan Korea Selatan
Perusahaan Korea Selatan yang digandeng Easton Group akan bertanggung jawab pada desain arsitektur, manajemen konstruksi, dan penerapan teknologi smart building. Pendekatan ini memastikan hunian tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional, hemat energi, dan ramah lingkungan.
Direktur perusahaan Korea Selatan, Kim Jong-Ho, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi bukti kepercayaan terhadap potensi pasar properti Indonesia.
“Kami membawa pengalaman internasional dalam pengembangan properti modern, sekaligus menyesuaikan desain dengan kebutuhan masyarakat lokal,” ujar Kim.
Target Pasar dan Strategi Pemasaran
Proyek ini menargetkan kelas menengah atas dan premium, termasuk profesional muda, ekspatriat, dan keluarga kecil yang mencari hunian modern dengan fasilitas lengkap. Easton Group memanfaatkan strategi pemasaran digital dan pameran properti, serta penawaran early bird untuk menarik minat konsumen sejak tahap pre-sale.
Selain itu, konsep smart living dan eco-friendly menjadi nilai jual utama. Sistem manajemen gedung yang terintegrasi dengan teknologi digital memungkinkan penghuni memantau keamanan, energi, dan kenyamanan unit secara efisien.
Manfaat Kolaborasi bagi Perekonomian Lokal
Kerja sama ini juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Pembangunan proyek menciptakan ribuan lapangan kerja, mulai dari konstruksi, arsitektur, hingga sektor jasa dan ritel. Selain itu, hadirnya mixed-use development meningkatkan daya tarik kawasan Bintaro sebagai destinasi hunian dan komersial.
Pemerintah daerah Tangerang Selatan menyambut positif proyek ini karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, investasi, dan perkembangan infrastruktur. Dukungan dari pemerintah lokal juga terlihat dari kemudahan perizinan dan koordinasi dalam pengembangan kawasan.
Pendanaan dan Timeline Proyek
Proyek ini didanai melalui kombinasi modal internal, investor swasta, dan kerja sama perbankan. Easton Group menegaskan bahwa dana tersedia penuh untuk menyelesaikan proyek sesuai jadwal.
Tahap konstruksi diperkirakan berlangsung selama 36 bulan, dengan tahap pre-sale dan penjualan unit dimulai pada semester pertama 2026. Pengembang menargetkan hunian pertama siap huni pada awal 2029, sekaligus membuka area komersial dan fasilitas publik.
Tantangan dan Strategi Mitigasi Risiko
Meskipun potensi besar, proyek ini menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga material, kondisi ekonomi global, dan persaingan pasar properti. Untuk mengatasinya, Easton Group bekerja sama dengan konsultan manajemen risiko, melakukan perencanaan matang, pengadaan material strategis, dan inovasi desain untuk menjaga biaya konstruksi tetap efisien.
Selain itu, kemitraan dengan perusahaan Korea Selatan memberikan nilai tambah berupa standar konstruksi internasional yang dapat mengurangi risiko kegagalan proyek dan meningkatkan kualitas hunian.
Visi Jangka Panjang Easton Group
Melalui proyek ini, Easton Group menegaskan visi jangka panjang untuk menjadi pengembang properti terkemuka di Indonesia dengan standar internasional. Fokusnya bukan hanya pada kuantitas, tetapi juga kualitas hunian, keberlanjutan lingkungan, dan inovasi teknologi.
Rudi Hartono menambahkan, proyek ini menjadi model pengembangan properti modern yang mengintegrasikan hunian, komersial, dan fasilitas publik secara harmonis.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan kawasan urban modern di Indonesia,” ujarnya.
Kolaborasi Easton Group dengan perusahaan Korea Selatan menunjukkan tren pengembangan properti berbasis teknologi dan desain internasional di Indonesia. Dengan konsep kota modern, fasilitas lengkap, dan integrasi smart building, proyek ini diharapkan menjadi ikon baru hunian premium di Bintaro.
Investasi strategis, desain inovatif, dan pendekatan berkelanjutan menjadikan proyek ini tidak hanya menarik bagi konsumen, tetapi juga memberikan kontribusi ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar. Kehadiran proyek ini diyakini akan memperkuat posisi Bintaro sebagai kawasan properti unggulan di Tangerang Selatan.