Pasar Properti Relatif Stabil, Kepastian Serah Terima Hunian Jadi Faktor Penting

BUKTI MEDIA — Pasar properti di Indonesia menunjukkan kondisi yang relatif stabil sepanjang tahun ini. Meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi global, fluktuasi suku bunga, dan inflasi, minat masyarakat untuk membeli hunian tetap terjaga. Data dari Asosiasi Real Estat Indonesia (REI) menunjukkan bahwa transaksi properti residensial tidak mengalami penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pasar properti saat ini relatif stabil, terutama di segmen rumah tapak dan apartemen menengah. Pembeli kini lebih selektif dan memperhatikan aspek legalitas serta kepastian serah terima hunian,” ujar Ketua DPP REI, Hendra Sutanto.

Kepastian Serah Terima Hunian Jadi Fokus Utama

Salah satu faktor yang menjadi perhatian utama pembeli adalah kepastian serah terima hunian. Konsumen menginginkan jaminan bahwa rumah atau apartemen yang mereka beli akan siap huni sesuai jadwal dan spesifikasi yang dijanjikan developer.

“Kepastian serah terima bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi juga mencakup rasa aman dan kepercayaan konsumen terhadap developer,” jelas Hendra Sutanto.

Perhatian terhadap kepastian serah terima meningkat setelah sejumlah kasus keterlambatan serah terima menimbulkan kerugian finansial dan ketidakpuasan pembeli. Oleh karena itu, developer kini semakin memperketat manajemen proyek dan komunikasi dengan calon pembeli.

Strategi Developer Memenuhi Janji

Untuk menjaga kepastian serah terima, banyak developer menerapkan strategi proaktif. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Perencanaan Proyek yang Matang – Penjadwalan konstruksi dan alokasi sumber daya dilakukan secara rinci untuk menghindari keterlambatan.
2. Transparansi Progres Konstruksi – Developer menyediakan update rutin melalui aplikasi, website, atau laporan tertulis bagi pembeli.
3. Skema Jaminan Serah Terima – Beberapa developer menawarkan garansi atau asuransi keterlambatan untuk memberikan rasa aman bagi konsumen.

Langkah-langkah ini efektif meningkatkan kepercayaan pembeli dan turut menjaga stabilitas pasar properti.

Pengaruh Kepastian Hunian Terhadap Minat Beli

Kepastian serah terima hunian memiliki dampak langsung terhadap minat beli. Konsumen lebih percaya dan berani melakukan transaksi ketika mengetahui rumah atau apartemen akan siap tepat waktu.

“Kepercayaan konsumen meningkat ketika developer memiliki rekam jejak baik dan menunjukkan komitmen terhadap jadwal serah terima. Faktor ini sangat memengaruhi keputusan membeli properti,” ujar pengamat properti, Dr. Rina Anggraeni.

Selain itu, kepastian hunian juga memengaruhi nilai investasi. Properti yang diserahterimakan tepat waktu cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih stabil dan menarik bagi investor.

Dampak Stabilitas Pasar Properti Terhadap Ekonomi

Pasar properti yang stabil memberi efek positif bagi perekonomian, baik lokal maupun nasional. Transaksi lancar mendorong sektor konstruksi, perdagangan material bangunan, jasa arsitektur, hingga penciptaan lapangan kerja. Stabilitas ini juga menarik investor domestik maupun asing untuk menanamkan modal di sektor properti.

“Properti adalah salah satu pilar penting perekonomian. Stabilitas pasar dan kepastian serah terima hunian membantu menciptakan efek berganda ekonomi, mulai dari lapangan kerja hingga konsumsi masyarakat meningkat,” jelas Dr. Rina Anggraeni.

Peran Pemerintah Mendukung Kepastian Serah Terima

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong kepastian serah terima hunian melalui regulasi yang ketat. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:

1. Pengawasan Proyek – Memastikan pembangunan hunian sesuai izin dan rencana yang disetujui.
2. Perlindungan Konsumen – Menetapkan standar kontrak jual beli dan mekanisme penyelesaian sengketa.
3. Insentif bagi Developer Tepat Waktu – Memberikan penghargaan atau kemudahan regulasi bagi proyek yang berhasil diserahterimakan sesuai jadwal.

Regulasi ini membantu menciptakan ekosistem properti yang sehat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Tips Bagi Calon Pembeli

Bagi calon pembeli properti, beberapa hal penting perlu diperhatikan agar investasi aman dan menguntungkan:

1. Periksa Legalitas Developer – Pastikan developer memiliki izin resmi dan rekam jejak baik.
2. Cek Kontrak Serah Terima – Perhatikan jadwal serah terima, garansi, dan mekanisme penyelesaian keterlambatan.
3. Pantau Progres Konstruksi – Gunakan update resmi dari developer untuk memastikan pembangunan sesuai rencana.
4. Pertimbangkan Lokasi dan Infrastruktur – Lokasi strategis dan fasilitas pendukung menambah nilai hunian dan investasi jangka panjang.

Pasar properti Indonesia saat ini relatif stabil, didukung minat beli masyarakat yang tetap tinggi. Namun, kepastian serah terima hunian menjadi faktor krusial dalam menjaga kepercayaan konsumen dan stabilitas pasar.

Developer yang mampu memenuhi janji serah terima tidak hanya mendapatkan kepercayaan pembeli, tetapi juga memperkuat reputasi di pasar. Pemerintah, melalui regulasi dan pengawasan, berperan penting menciptakan ekosistem properti yang sehat dan transparan.

Bagi calon pembeli, memastikan kepastian serah terima hunian menjadi langkah penting agar investasi properti aman dan bermanfaat jangka panjang. Stabilitas pasar properti dan kepastian hunian menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.